ambil nafas dalam2. selesakan diri sebaik mungkin. tenangkan minda.
dan luahkan segala yang terbuku di dada.
itu yang aku lakukan malam tadi.
berbincang empat mata dengan suami. tatkala anak2 sudah lena dibuai mimpi. kami berdua berbicara tentang keluarga, tentang hidup, tentang masa depan, hingga jam 1 pagi.
mungkin kesimpulan dari perbincangan itu, tidak sepenuhnya seperti apa yang diharapkan. tapi situasi demikian sudah cukup memberi kelegaan pada perasaan. akhirnya, yang dituntut adalah persefahaman.
sudah ada sifat2 tolak ansur dan bersedia dengan cabaran sedemikian?
maka anda sudah siap untuk mengharung bahtera kehidupan. moga segalanya dipermudahkan.
p/s: papa, thanks for lending me your ears and willing to accept whats this and that..
No comments:
Post a Comment